Rabu, 28 Desember 2016

Sujud Sahwi

بسم الله الر حمن الر حيم  



Pengertian Sujud Sahwi:
Sujud Sahwi dapat diartikan dua sujud yang dilakukan untuk menutupi kesalahan dalam sholat karena lupa (sahw).

Hal-hal yang menyebabkan Sujud Sahwi:
  1. Meninggalkan ibadah sholat yang termasuk sunnah ab'adl baik sebagian maupun keseluruhan, yaitu perkara sunnah yang apabila lupa harus diganti dengan sujud sahwi dipenghabisan sholat. Yang termasuk sunnah ab'ad adalah sebagai berikut: 
  • Membaca tasyahud/Tahiyat awal 



  • Membaca solawat pada tasyahud awal
Sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya :
dari Abdullah bin Mas'ud ia berkata : Telah berpaling Rosulullah saw kepada kami lalu beliau bersabda : "Jika shalat seorang di antara kamu, maka bacalah : Attahiayyatulillah, bersholawat atas Nabi dan membaca kalimat thayyibah, yang artinya : Segala pengabdian ucapan layak bagi Allah, (juga) sekalian pengabdian badan dan harta, mudah-mudahan senantiasa tercurahlah kesejahteraan dan rahmat Allah atas mu. Wahai Nabi mudah-mudahan melimpah kesejahteraan itu atas kami dan hamba Allah yang baik-baik, aku menyaksikan bahwa tiada tuhan yang wajib di sembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-nya dan akan bersaksi bahwasannya Nabi Muhammad itu adalah hambanya dan pesuruhnya. "kemudian boleh ia memilih do'a yang ia sukai, dan berdo'a dengannya" (H.R. Bukhari dan Muslim).

  • Membaca solawat atas keluarga nabi pada tasyahud akhir
Dalam satu riwayat di terangkan sebagai berikut, yang artinya : Telah bertanya Basyir bin Sa'ad kepada Rosulullah SAW : Ya Rosulullah! Allah telah memerintahkan kepada kami untuk mengucapkan shalawat atas mu, bagaimanakah caranya kami mengucapkan shalwat itu? Nabi pun diam. lalu sabdanya, katakanlah "Allahuma shali alaa muhammad wa'alaa aali muhammad, kamaa barrakta alaa ibrahim, wa baarik' alaa muhammad wa'alaa aali muhammad kama barakta alaa aali ibrahim fil'aalamina innaka hamidin majid" (artinya : Berilah sholawat atas muhammad dan keluarga muhammad, sebagaimana engkau, curahkan kepada keluarga Ibrahim, dan berkahilah Muhammad dan keluarganya,, seperti engkau telah memberi berkah kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya engkaulah zat yang maha terpuji lagi maha mulia di seluruh penjuru alam". (H.R. Muslim dan Ahmad).

  • Membaca doa Qunut pada sholat subuh dan pada sholat wittir pada pertengahan bulan ramadhan.
2.  Melakukan pekerjaan yang bisa membatalkan sholat (batal jika dilakukan dengan sengaja)
3. Memindahkan rukun qouli atau ucapan pada bukan tempatnya, contoh: memindahkan bacaan al_fatihah pada waktu duduk
4. Menambah rukun sholat 

Bacaan Sujud Sahwi: 
Sebagian ulama menganjurkan do’a ini ketika sujud sahwi,
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو 
Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw

(Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa). 
 
Cara mengerjakan sujud sahwi:
  • Sebelum atau sesudah salam. 
 Sujud Sahwi dilakukan dengan dua kali sujud sebelum salam atau sesudahnya oleh seseorang yang sedang bershalat. Kedua cara ini memang diajarkan oleh Rasulullah saw. Dalam sebuah hadits shahih dari Sa'id al-Khudri, bahwa :

Rasulullah saw. bersabda:  إِذَا شَـكَّ أَحَـدُ كُــمْ فـِى صَـلاَ تـِـهِ فَــلَـمْ يـَـدْرِكُــمْ صَــلَّى، ثَــلاَ ثَـا أَ مْ أَرْ بـَــعَــتَـا، فَـــلْــيَـطْــرَ حِ الـشَّــكَّ وَ لْــيَــبْـنِ عَــلَى مَـااسْــتَــيْــقَـنَ ثُــمَّ سَـجَـدَ تَــيْـنِ قَـــبْــلَ أَنْ يـُـسَــلِّـمَ "Jikalau salah seorang diantaramu ragu-ragu dalam shalatnya, hingga tak tahu berapa raka'at yang sudah dikerjakannya, apakah tiga ataukah empat, maka baiknya ia menghilangkan mana yang diragukan dan menetapkan mana yang diyakini, kemudian sujud dua kali sebelum salam."(H.R.Muslim).
  • Kisah sesudah salam. 
Dalam shahih Bukhari dan Muslim disebutkan pula mengenai cerita Dzulyadain bahwa beliau pernah pula Sujud Sahwi sesudah salam.
  • Tergantung sebab. 
Adapun yang lebih utama ialah mengikuti sebab yang mengharuskan sujud sahwi tersebut. Maksudnya kalau datangnya sebab tadi sebelum salam, hendaklah sujud dilakukan sebelum salam, sebaliknya kalau diketahui sesudah salam, maka sujud itu pun dilakukan sesudahnya, sedang bagi hal-hal yang tidak termasuk dalam kedua keadaan di atas, boleh saja dipilih sesudah salam atau sebelumnya. Dan ini tanpa ada perbedaan apakah yang menyebabkan sujud itu berupa penambahan atau pengurangan raka'at. Hal ini berdasarkan keterangan Muslim dalam shahihnya bahwa :
Nabi saw. bersabda:  إِذَازَادَ الـرَّجُـلُ أَوْ نَــقَـصَ فَــلْــيَـسْـجُـدْ سَـجَـدَ تَــيْـنِ "
Jikalau shalat seseorang terlebih atau terkurang, maka hendaklah ia sujud dua kali." 
  • Diawali bertakbir. 
Contoh cara melakukan sujud sahwi sebelum dan sesudah salam dan diawali bertakbir. dijelaskan dalam hadits ‘Abdullah bin Buhainah
فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ
 “Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.” (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570).  
Contoh sesudah salam dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah,
 فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَسَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ فَرَفَعَ ثُمَّ كَبَّرَ وَسَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ وَرَفَعَ 
Lalu beliau shalat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudian beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit.” (HR. Bukhari no. 1229 dan Muslim no. 573).
  • Pengulangan salam.  
Sujud sahwi sesudah salam ini ditutup lagi dengan salam sebagaimana dijelaskan dalam hadits ‘Imran bin Hushain,
 فَصَلَّى رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ.
 “Kemudian beliau pun shalat satu rakaat (menambah raka’at yang kurang tadi). Lalu beliau salam. Setelah itu beliau melakukan sujud sahwi dengan dua kali sujud. Kemudian beliau salam lagi.” (HR. Muslim no. 574).

1 komentar:

  1. Gan tadi teman saya nama inisialnya "j". Teman saya kok sujud syahwinya dua kali ya gan. Mohon pencerahannya

    BalasHapus